Film ini wajib ditonton buat yang lagi butuh hiburan dan lagi
suntuk atau lagi kesel lagi galau. Pokoknya ngehibur banget. Lucu tapi penuh
haru. Bikin ketawa tapi juga bikin nangis.
Mungkin buat yang udah pernah nonton 3 idiots sudah tahu dengan
kalimat All is Well. Yang artinya
semuanya baik-baik saja. Kita harus tetap berfikir positif bahwa apapun masalah
dan rintangan yang kita hadapi akan ada jalan keluarnya. Film ini juga
filosofinya seperti itu. All is Well. Kita
harus berfikir positif supaya hasilnya juga positif.
Film ini menceritakan tentang hubungan orang tua dan anak.
Khususnya konflik antara ayah dan anak. Mereka memiliki banyak masalah dan
berusaha melarikan diri dari masalah tersebut. Tokoh ayahnya diperankan oleh Rishi
Kapoor, memiliki masalah dengan toko rotinya yang tidak terlalu laku. Ia dan
istrinya (yang dibintangi oleh Supriya Pathak) sering bertengkar semenjak
anaknya kecil. Anaknya yang bernama Inder yang dibintangi oleh Abhishek Bachchan muak dengan pertengkaran
orang tuanya. Ia bahkan tidak menyukai ide ayahnya yang ingin meneruskan usaha
toko rotinya bersama-sama dengan dirinya. Setelah lulus, Inder pergi merantau ke
Australia. Disana ia bekerja sebagai musisi. Ia bahakan jatuh cinta dengan
Nimmi, seorang gadis yang juga berasal dari India dan tinggal di Australia.
Suatu hari Inder
mendapatkan kabar bahwa ayahnya akan menjual toko rotinya dan Inder juga akan
mendapatkan bagiannya dengan syarat Inder harus kembali ke India untuk
mendatangi surat-suratnya. Saat itu Inder membutuhkan uang untuk membuat
albumnya. Ia memutuskan kembali ke India, yang disaat bersamaan Nimmi juga
harus kembali ke India karena ia akan menikah. Nimmi sudah berusaha agar Inder
berfikir ulang dan mau menikah dengannya. Namun Inder tetap tidak mau
berkomitmen.
Saat sampai, Inder
baru mengetahui bahwa orang yang bernama Chimmer yang menelponnya kemarin
adalah debt collector. Ayahnya terlilit hutang dengan debt collector dan
menggadaikan tokonya sebagai jaminannya. Sang debt collector membutuhkan tanda
tangan Inder dan ayahnya untuk surat-suratnya. Chimmer memberikan waktu satu
hari kepada ayah dan anak itu agar mendatangi surat-surat jual belinya.
Tidak hanya soal
hutang piutang ayahnya, Inder juga mnegetahui bahwa ibunya sakit Alzheimer. Ia membawa
ibunya pulang. Sesampainya di rumah, Chimmer menagih tanda tangan itu. Mereka
terselamatkan karena Chimmer dikejar-kejar polisi. Banyak kejadian lucu di
scene ini. Seperti tukar menukar mobil, atau adegan saat Chimer dan polisinya
jatuh. XD
Dari situlah dimulai
petualangan Inder, ayahnya, ibunya, bersama Nammi. Lanjutannnya silahkan
ditonton sendiri ya. XD
Film ini bagus mungkin juga karena aktor-aktor yang pinter banget memainkan perannya. Tokoh ayahnya, ibunya, Inder, Nymmi, Chimme, dan lain-lainnya membuat film yang release tanggal 25 Agustus ini jadi bagus banget. Keren semua pokoknya! Film ini selain lucu,
juga memiliki banyak pesan moral. Pertama, punya impian boleh saja namun jangan
egois, pertimbangkan orang-orang terdekatmu, terutama orang tua. Sering kali kita
sebagai seorang anak berfikir bahwa impiannya tidak sejalan dengan keinginan
orang tua. Kita bisa kok meraih impian sekaligus membahagiakan orang tua.
Kedua, film ini
seperti filosofinya All is Well memberikan pesan
moral agar kita jangan pernah lari dari masalah itu, tapi hadapilah dan
pikirkan solusinya. Akan ada selalu jalan untuk setiap masalah jika kita
berfikir positif, misalnya niatnya untuk membahagiakan orang tua. AKu terharu
banget saat Inder berusaha menebus kesalahannya dengan memberikan hadiah-hadiah
yang tidak pernah dibayangkan oleh kedua orang tuanya bisa terwujud.
Berfikir positifnya
ini juga menjadi prinsip hidup Nimmi. Ia percaya dengan top secret. Aku pernah menonton video tentang top secret
ini saat SMA. Intinya, top secret dari kehidupan ini adalah kita harus terus berfikir
positif dan berfikir yang baik-baik saja, semesta akan mempertemukan kita
dengan apa yang kita fikirkan. Berfikir negative, maka akan kejadian yang
jelek-jelek. Berfikir positif, maka kita akan bertemu dengan impian kita. Nimmi
selalu membawa buku top secret ini kemana-mana. Ia selalu meyakinkan Inder agar
berfikir positif tentang hubungan mereka. Namun Inder yang sudah melihat
pernikahan ayah dan ibunya yang berantakan selalu pesimis dan berfikir negative
tentang pernikahan. Hingga akhirnya Nimmi menyerah dan membuag buku top
secretnya yang memiliki arti bahwa ia tidak percaya lagi dengan berfikir
positif.
Ending dari film ini
berakhir bahagia, lucu, dan bikin ketawa. Yuk nonton filmnya ^_^
Bonus: salah satu scene saat para polisi ngejar-ngejar Chimme dan anak buahnya. Polisi dengan mobilnya mendorong mobil yang dipakai Chimme hingga masuk ke dalam gubug.
Trus pas mobil polisi dan mobil yang dipakai Chimme masuk ke dalam gubuk, gubuknya jadi tergeser kanan kiri, sementara mobilnya dua-duanya masih dalam gubuk XD